Microsoft Gelontorkan Rp35,9 Triliun untuk Investasi di Malaysia, Dorongan untuk AI dan Keamanan Siber

Raksasa teknologi Amerika Serikat, Microsoft berinvestasi di Malaysia dengan menggelontorkan dana senilai USD2,2 miliar atau setara Rp35,9 triliun. Investasi ini merupakan yang terbesar dalam 32 tahun kehadiran Microsoft di Negeri Jiran dan diyakini akan membawa dampak signifikan bagi kemajuan teknologi dan ekonomi Malaysia.

Kabar investasi di Malaysia disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, usai menerima kunjungan kehormatan Chairman dan CEO Microsoft, Satya Nadella di Putrajaya, Kamis (2/5/2024).

“Investasi ini merupakan bukti nyata kepercayaan Microsoft terhadap ekonomi Malaysia yang kuat, kebijakan yang jelas dan fokus, serta keramahan investor dan stabilitas politik,” ujar Anwar Ibrahim.

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa dana tersebut akan difokuskan pada beberapa bidang utama, yaitu:

  • Pengembangan sistem dan infrastruktur cloud serta kecerdasan buatan (AI): Microsoft akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk membangun infrastruktur cloud yang canggih dan mengembangkan teknologi AI di berbagai sektor.
  • Penciptaan peluang keterampilan AI: Microsoft berencana untuk melatih 300.000 orang Malaysia dalam bidang AI, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi ini di masa depan.
  • Pendirian Pusat Keunggulan AI Nasional: Pusat ini akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan AI terdepan di Malaysia, dan akan bekerja sama dengan universitas dan institusi penelitian lainnya.
  • Peningkatan kemampuan keamanan siber nasional: Microsoft akan membantu Malaysia dalam meningkatkan kemampuan keamanan sibernya, sehingga data dan informasi di negara ini lebih terlindungi.
  • Mendukung pertumbuhan komunitas pengembang sistem di Malaysia: Microsoft akan memberikan dukungan kepada para pengembang sistem di Malaysia untuk menciptakan aplikasi dan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Anwar Ibrahim optimis bahwa Microsoft berinvestasi di Malaysia ini akan memberikan banyak manfaat bagi Malaysia, baik dalam hal ekonomi maupun kemajuan teknologi. “Semoga kerja sama antara Malaysia dan Microsoft ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi negara dan masyarakat secara keseluruhan,” harapnya.

Investasi Microsoft di Malaysia ini sejalan dengan fokus pemerintah Malaysia untuk mengembangkan kapasitas AI di negara tersebut. AI diyakini memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, seperti manufaktur, layanan keuangan, dan kesehatan.

Kerja sama antara Malaysia dan Microsoft ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mendorong kemajuan ekonomi dan sosial.

Demikian informasi seputar Microsoft berinvestasi di Malaysia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tuluskarya.Com.