Indonesia Butuh Sistem Bebas Oknum Penghambat Investasi untuk Ekonomi Berkelanjutan?

Di tengah ambisi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% melalui investasi, keberadaan oknum penghambat investasi menjadi tantangan serius yang mengganggu iklim usaha. Praktik rente yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dengan mencatut nama lembaga atau menjanjikan proyek berbalas imbalan merupakan bentuk korupsi terselubung yang harus segera diberantas.

Inspektur Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, Kapolda Banten, telah mengambil langkah cepat dengan menyelidiki kasus yang terjadi di wilayahnya. Respons tegas aparat penegak hukum ini memberikan sinyal kuat bahwa negara tidak akan tinggal diam terhadap segala upaya yang merusak ekosistem investasi.

Penegakan hukum yang kuat menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan para investor, sekaligus memastikan keberpihakan terhadap dunia usaha yang profesional dan bersih.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie juga menyatakan sikap tegasnya dengan menegaskan bahwa tindakan oknum yang menyalahgunakan nama organisasi tidak mencerminkan nilai dan integritas Kadin secara keseluruhan.

Sikap itu penting demi menjaga kredibilitas lembaga bisnis di mata pelaku usaha dan investor, sekaligus menjadi contoh bagi asosiasi bisnis lain untuk memperkuat pengawasan internal.

Praktik rente sering terjadi dalam hubungan kuasa antara pengusaha, pejabat, dan oknum yang mengklaim akses khusus.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, daerah-daerah akan kesulitan bersaing menarik investasi yang produktif. Oleh sebab itu, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas sangat dibutuhkan.

Lebih dari sekadar angka capaian investasi, kualitas proses investasi harus dijaga agar bebas dari intervensi oknum yang merugikan. Sistem investasi yang bersih bukan hanya menguntungkan investor, tetapi juga masyarakat luas melalui penciptaan lapangan kerja, pengembangan infrastruktur, dan kemajuan UMKM.

Kasus yang terjadi di Cilegon menjadi momentum penting untuk menata ulang tata kelola investasi nasional secara lebih sehat dan terpercaya.

Keberhasilan Indonesia dalam menarik investasi bukan hanya soal jumlah dana yang masuk, tapi juga bagaimana proses tersebut berjalan secara jujur tanpa campur tangan mafia proyek dan oknum penghambat investasi.

Demikian informasi seputar oknum penghambat investasi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tuluskarya.Com.