Investasi Inalum Siapkan Dana Rp72,24 Triliun untuk Proyek Ekspansi Besar-besaran
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), bagian dari Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID, telah merencanakan investasi Inalum dengan total mencapai US$4,4 miliar atau sekitar Rp72,24 triliun untuk lima tahun mendatang.
Investasi Inalum akan digunakan untuk mendanai beberapa proyek ekspansi, termasuk pengembangan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kalimantan Barat dan pembangunan pabrik aluminium baru di Sumatera Utara.
Salah satu proyek utama yang mendapatkan perhatian adalah pengembangan SGAR Mempawah Fase 2, yang akan meningkatkan kapasitas produksi alumina hingga 1 juta ton per tahun. Dengan pengoperasian fase pertama yang sudah berjalan, total kapasitas SGAR Mempawah akan mencapai 2 juta ton per tahun pada 2028.
Selain itu, Inalum juga merencanakan pembangunan pabrik aluminium kedua di Kuala Tanjung dengan kapasitas 600.000 ton, yang akan meningkatkan kapasitas produksi mereka menjadi 900.000 ton per tahun.
Dampak Investasi Inalum pada Kinerja Perusahaan
Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita mengungkapkan bahwa investasi Inalum tidak hanya akan memperluas kapasitas produksi, tetapi juga berpotensi meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan.
Inalum berharap dapat tumbuh sebesar 43%-48% dalam lima tahun ke depan. Pada tahun 2024, perusahaan tercatat menghasilkan 274.230 ton aluminium, mengalami kenaikan 27,61% dibandingkan tahun sebelumnya.
Inalum menargetkan produksi aluminium mencapai 1,5 juta ton per tahun dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) mereka. Dari sisi keuangan, perusahaan tercatat membukukan pendapatan sebesar US$716,9 juta dan laba bersih sebesar US$123,7 juta.
Inalum juga menunjukkan komitmen terhadap kontribusi sosial dan lingkungan, dengan merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp28,09 miliar.
Baca Juga: Indonesia Butuh Sistem Bebas Oknum Penghambat Investasi untuk Ekonomi Berkelanjutan?
Kesimpulan
Investasi yang dipersiapkan oleh Inalum untuk lima tahun ke depan menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat posisi di industri aluminium global.
Dengan proyek-proyek ekspansi yang ambisius, Inalum berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat daya saing di pasar internasional. Pertumbuhan kinerja yang signifikan diharapkan dapat tercapai seiring dengan terwujudnya rencana ekspansi ini.
Demikian informasi seputar investasi Inalum. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tuluskarya.Com.