Alasan Pemerintah Lelang 60 Wilayah Kerja Migas, untuk Genjot Produksi Nasional?
Pemerintah melalui Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) berencana melelang sebanyak 60 wilayah kerja migas hingga tahun 2028. Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan produksi minyak dan gas bumi guna memenuhi kebutuhan energi nasional.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa proses lelang akan dilakukan secara terbuka dan akuntabel, tanpa ada praktik yang tidak transparan. Ia juga mengajak para investor untuk berpartisipasi dalam lelang tersebut.
“Mulai 2025 hingga 2028, ada 60 wilayah kerja migas yang akan kita tenderkan. Prosesnya terbuka dan jelas, tidak ada permainan di dalamnya,” ujar Bahlil dalam acara Beritasatu Outlook 2025, Kamis (30/1).
Lelang wilayah kerja migas ini merupakan salah satu strategi utama pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional. Pemerintah menyoroti tren penurunan produksi migas siap jual (lifting migas) dalam beberapa tahun terakhir, yang berbanding terbalik dengan peningkatan konsumsi energi domestik.
“Setiap tahun lifting migas kita menurun, sementara konsumsi terus naik. Jika tidak segera dikonversi ke energi alternatif seperti bioetanol, kita akan semakin bergantung pada impor,” jelas Bahlil dalam pelantikan pejabat tinggi di Kementerian ESDM, Kamis (16/1).
Ia juga meminta Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) yang baru, Achmad Muchtasyar, untuk segera mengeksekusi proses lelang dan berkoordinasi dengan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto. Pasalnya, lifting minyak di akhir tahun 2024 tercatat masih di bawah 600 ribu barel per hari (bph).
“Saya ingin semua 60 blok ini sudah dilelang sebelum 2027, jangan ditunda-tunda,” tegasnya.
Selain itu, evaluasi terhadap Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah mendapatkan izin pengembangan tetapi belum beroperasi juga akan dilakukan guna memastikan optimalisasi produksi migas nasional.
Demikian informasi seputar pelelangan 60 wilayah kerja migas di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tuluskarya.Com.