Provinsi Jawa Tengah Tawarkan Investasi Ke Australia
Untuk meningkatkan kerja sama di sektor investasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Brisbane Australia mencakup investasi sektor kontruksi, penerbangan, minyak dan gas bumi.
Saat menemui delegasi duta Pemerintah Kota Brisbane dan Wali Kota Brisbane Graham Quirk di Kota Semarang 23/07/2018, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah kembali mempresentasikan beberapa potensi investasi yang bisa digarap oleh kedua belah pihak.
Nampak dalam acara tersebut terlihat sangat akrab antara Ganjar Pranowo dan Graham Quirk, sai pemaparan sejumlah rencana kerja sama keduanya saling bertukar cinderamata. Ganjar mendapat cinderamata hasil karya tangan asli suku Aborigin, sedangkan Graham mendapat replika wayang, teh, kopi, gula aren bubuk, dan beberapa buku tentang wisata Jawa Tengah.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memang sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Brisbane dan sektor yang coba digarap bersama adalah sektor perdagangan, budaya dan pendidikan.
“Kita sudah kerja sama puluhan tahun, dan memiliki hubungan dagang cukup bagus. Brisbane ini sister city dengan Kota Semarang. Mereka ingin kembangkan hubungan, baik seni budaya, pendidikan, dan bisnis,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (23/7/2018).
Dalam pertemuan yang berlangsung singkat itu, Ganjar Pranowo sangat antusias dan berharap kerjasama ini akan semakin meningkatkan hubungan antara Jawa tengah dan Kota Brisbane secara khusus tak terkecuali hubungan bilateral Indonesia dan Australia.
Pertemuan antara kedua pihak Australia dan Jawa Tengah memang sebelumnya juga pernah terjadi di Surabaya beberapa waktu yang lalu. Saat itu juga Ganjar Pranowo langsung menemui perwakilan dari Konsulat Jenderal Australia untuk membahas kerjasama di bidang bisnis, pendidikan, dan kebudayaan.
Investasi dari Australia memang sudah dipastikan akan masuk ke Jawa Tengah. Potensi pemanfaatan di Jawa Tengah memang bisa dibilang sangat melimpah. Apalagi beberapa potensi tersebut memang seperti Minyak dan Gas Alam benar-benar sedang dimanfaatkan untuk bisa dikelola secara profesional. Sektor inilah yang coba mendatangkan investor pertambangan dari Australia.