PLTA Kayan di Mata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie

Pembangunan PLTA Kayan di Kalimantan Utara dinilai tepat karena memiliki sungai yang mampu menghasilkan sumber daya listrik besar.

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi Sumber Daya Alam yang sangat melimpah. Selain memiliki tanah yang subur serta sumber daya laut yang melimpah bagi petani dan nelayan, Kaltara juga memiliki Sungai Kayan yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.

Hal tersebut diungkapkan Irianto saat membuka acara Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) di Tanjung Selor, Kalimantan Utara pada Senin (9/92019).

“Keberadaan sungai besar di Kaltara tak hanya berpotensi sebagai sara trandportasi, tapi juga memiliki potensi untuk menjadi sumber energi listrik yang besar,” tulis Irianto Lambrie dalam akun instagramnya @irianto_lambrie

Pernyataan Irianto Lambrie soal Pra Konstruksi PLTA Kayan

Gambar PLTA (Radar Kaltara)

Pada pertengahan Agustus lalu, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menyatakan bahwa PLTA Kayan akan didirikan diatas tanah seluas 12.000 hektare dan diproyeksikan mampu menghasilkan daya sebesar 9.000 megawatt (MW).

“Ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan ASEAN. Karena kita tahu PLTA terbesar itu Sungai Asahan yang menghasilkan 600 megawatt,” terang Irianto di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta (15/8/2019) seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Berikut kutipan pernyataan Irianto Lambrie saat menyinggung pra konstruksi PLTA di Sungai Kayan di akun media sosial instagram.

“Alhamdulillah, pagi ini saya berkesempatan bisa bersama-sama para petani dan nelayan se-Kalimantan Utara (Kaltara), yang sedang mengikuti Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) tingkat provinsi yang diselenggarakan di Lapangan Tanjung Selor,” tulis Irianto

“Kita bersukur, Kaltara yang baru berusia 6 tahun dikaruniai keberkahan Sumber Daya Alam yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Diantaranya potensi pertanian dan perikanan yang melimpah”, paparnya.

“Kalimantan utara juga memili hutan yang sangat luas dan sungai besar. Keberadaan sungai besar di Kaltara tak hanya berpotensi sebagai sarana transportasi, tapi juga memiliki potensi untuk menjadi sumber energi listrik yang besar,”

“Yaitu berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), salah satunya di Sungai Kayan Bulungan, yang Insya Allah dalam waktu dekat ini akan dimulai konstruksinya,” ungkap Irianto Lambrie.

Asal tau saja, konstruksi PLTA Kayan akan dimulai pada akhir tahun 2019. Pembangunan proyek tersebut akan dilakukan dalam lima tahap.

Tahap pertama akan dibangun PLTA Kayan 1 dengan daya sebesar 900 MW. Kemudian PLTA Kayan 2 denga kapasitas 1.200 MW, PLTA Kayan 3 dan 4 dengan target daya masing-masing 1.800 MW serta PLTA Kayan 5 dengan kapasitas hingga 3.200 MW.