PLTA Kayan dan Pemanfaatan Potensi Alam Kalimantan

Pembangunan PLTA Kayan adalah salah satu proyek pemerintah dalam menanggulangi krisis energi.

PLTA Kayan dibangun merupakan salah satu realisasi dari program pemerintah dalam menggalakkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) juga dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan.

PLTA Kayan dalam kerjanya akan memanfaatkan aliran Sungai Kayan di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Pembangunan PLTA Kayan adalah awal dari kemajuan ekonomi di Kalimantan.

PLTA Kayan: Melihat Potensi Keseluruhan Kalimantan

Meskipun Kaltara adalah provinsi baru di Indonesia, namun memiliki letak yang sangat strategis. Hal tersebut dikarenakan Kaltara yang berbatasan langsung dengan Sabah dan Serawak (Malaysia).

Meskipun tergoleng sebagai provinsi termuda  (yang baru diresmikan pada tanggal 25 Oktober 2012 dalam rapat paripurna DPR-RI), Kaltara  menyimpan berbagai potensi dan kekayaan alam yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Sungai merupakan salah satu potensi alam di Kaltara yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Sungai Kayan yang ke depannya dimanfaatkan oleh PLTA Kayan memiliki aliran air  sepanjang tahun.

Potensi Sungai Kayan untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga air, dibuktikan jika hingga saat ini aliran Sungai Kayan dimanfaatkan untuk olahraga arum jeram. Hal tersebut membuktikan jika potensi air di Sungai Kayan menyimpan energi yang sangat besar.

Pembangkit listrik harus memedulikan kelestarian alam (befren.com)

Terkait dengan pembangunan PLTA Kayan, setidaknya dibutuhkan beberapa rancangan khusus. Pertama, pembangunan PLTA Sungai Kayan membutuhkan suatu rancangan yang baik, sehingga semua potensi energi di Sungai Kayan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Kedua, jarak antara air terjun Sungai Kayan sampai pusat kota cukup jauh, sehingga membutuhkan suatu jaringan transmisi yang panjang agar dapat mengalirkan listrik dari pembangkit ke konsumen.

Ketiga, diperlukan adanya riset yang berkaitan dengan besaran energi yang dapat dihasilkan oleh Sungai Kayan. Ketiga pertimbangan tersebut juga dibutuhkan sebuah riset yang didukung oleh investor.

Kaltara yang merupakan provinsi baru dan adanya PLTA Kayan tentu dapat memicu perkembangan ekonomi di wilayahnya. Terlebih pemerintah telah melakukan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur yang letaknya tidak jauh dari lokasi PLTA Kayan.

Pembangunan PLTA Kayan di Kalimantan Utara adalah sebagian kecil dari program yang dilakukan pemerintah. Program-program seperti kawasan industri, pemindahan Ibu Kota, dan lain sebagainya sejatinya di masa depan akan bersinergi.