Pembukaan Sekolah Pasar Modal Gratis, Kunjungan QIA Berinvestasi di NTB

Dalam rangka memperbanyak investor saham di Nusa Tenggara Barat, kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Mataram menyelenggarakan sekolah pasar modal secara gratis. Sekolah pasar modal mulai Januari 2018, dan dilaksanakan setiap hari kerja.

Harapan melalui sekolah pasar modal bisa meningkatkan pemahaman masyarakat NTB sehingga termotivasi untuk berpartisipasi menggunakan produk di pasar saham. Hingga kini, jumlah warga NTB yang sudah menjadi investor saham di BEI tercatat sebanyak 2.042 investor dan masih akan bertambah.

Mereka tersebar di Kota Mataram, kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara. Selain itu, di kota Bima dan Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, dan Sumbawa Barat.

Nilai saham dari seluruh investor di NTB, mencapai Rp74,89 miliar. Ada juga investasi dalam bentuk reksadana dan obligasi serta produk lainnya senilai Rp67,45 miliar.Sebagian besar investor saham dari NTB usia produktif, yakni 18-40 tahun. Terbanyak dari kalangan pegawai swasta dan pelajar, mahasiswa.

BEI Perwakilan Mataram juga memprogramkan kunjungan ke 10 kabupaten/kota di NTB, untuk mengedukasi masyarakat tentang pasar modal.

Sementara itu Delegasi Qatar mengadakan pertemuan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman untuk membahas secara serius rencana berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pertemuan tersebut tidak hanya membahas rencana investasi QIA (Qatar Investment Authority) di KEK Mandalika, tapi juga peluang investasi di tempat lain, termasuk membahas kerja sama pendanaan investasi bidang infrastruktur dan fasilitas perpajakan.

CEO QIA Sheikh Abdullah Bin Muhamed Bin Saoud Al Thani, sangat antusias ingin segera berinvestasi, terlebih dengan telah hadirnya investor VINCI Prancis di KEK Mandalika, di mana didalamnya juga terdapat bagian saham dari QIA. Dengan demikian, dari sisi bisnis dinilai sangat positif untuk saling melengkapi.

QIA tertarik berinvestasi di lokasi rencana pembangunan marina, lokasi pengembangan golf dan lokasi “luxury area” untuk perhotelan di sisi timur. Keseriusan QIA akan diwujudkan melalui koordinasi dengan PT ITDC selaku BUMN yang mengelola KEK Mandalika. QIA sangat terkesan dengan potensi, informasi dan laporan dari PT ITDC, dan tim QIA yang sudah berkoordinasi dan sudah berkunjung ke KEK Mandalika.