Kepulauan Riau Jadi Tertinggi Kenaikan Harga Properti di Indonesia

Bukan di Pulau Jawa melainkan di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau menjadi perbincangan setelah PT Bank Tabungan Nasional (Persero) Tbk dalam Price Index Harga Properti per bulan Juni 2018 menempatkan Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah dengan kenaikan harga properti tertinggi di Indonesia.

Menurut Maryono Direktu Utama BTN kenaikan dan indeks harga properti di Kepri per bulan Juni mencapai angka 215,43 atau naik 20,09 %, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama ditahun 2017 yang lalu.

“HPI di Kepulauan Riau rata-rata pertumbuhannya sebesar 20,09 persen yang didorong perkembangan properti di Batam yang terus meningkat. Hal ini sejalan dengan kenaikan harga rumah di daerah Batam sendiri. Tak heran Batam jadi wilayah yang mencatatkan HPI sebesar 223,76 tertinggi kedua setelah kabupaten Jember di Jawa Timur yang mencapai 229,4,” ujar Maryono di Jakarta, Kamis (13/9/2018) dilansir dari kompas.com.

Berikut ini adalah daftar 10 besar provinsi dengan HPI tertinggi di Indonesia per bulan Juni 2018.

  1. Kepulauan Riau 215.43 (20,08 persen )
  2. DKI Jakarta 189.2 (17,55 persen)
  3. Jawa Timur 173.34 (13,96 persen)
  4. Banten 156.82 (11,18 persen)
  5. Sumatera Selatan 154.54 (9.71 persen)
  6. Jawa Barat 154.48 (10,61 persen)
  7. DI Yogyakarta 151.15 (13,7 persen)
  8. Nusa Tenggara Timur 150.19 (9,3 persen)
  9. Jawa Tengah 149.59 (9 persen)
  10. Papua 144.08 (5,6 persen).

Menurut perkiraan walaupun pertumbuhan harga rumah masih belum meningkat signifikan karena beberapa faktor namun HPI untuk investasi properti hunian masih akan naik. Namun beberapa permintaan akan hunian rumah masih sangat tinggi di beberapa daerah padat di Indonesia seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Investasi properti hunian rumah memang menjadi hal yang menjanjikan saat ini. Kebutuhan akan hunian sangat besar, bahkan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya permintaan akan hunian begitu besar namun ketersediaan lahan sangat sedikit dan inilah penyebab hunian begitu mahal.