Ini Syarat Mendapatkan KPR DP 0 Persen dari Bank Mandiri

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang menjadi solusi bagi setiap orang yang ingin mendapatkan tempat tinggal dengan cara yang ringan. Namun biasanya hal ini terkendala biaya DP yang cukup tinggi, terlebih bagi kaum milenial dengan penghasilan yang tidak terlalu tinggi.

Bank Mandiri meluncurkan produk KPR untuk kaum milenial cocok untuk para nasabah yang masih berusia 21-35 tahun dengan mematok bunga kredit rendah sebesar 6,5 persen dengan tenor 30 tahun.

Executive Vice Presiden Consumer Loans Bank Mandiri, Ignatius Susatyo Wijoyo mengungkapkan bahwa proses pengajuan KPR cukup mudah, yakni hanya dengan mengajukan NPWP dan KTP saja. Proses pengajuan juga cukup cepat karena hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit maka pengajuann dapat disetujui. Igantius menambahkan syarat lain yang perlu disedikan adalah nomor rekening tabungan.

Bagi milenial yang ingin mengajukan KPR harus memiliki pendapatan minimal 5 juta rupiah take home pay. Sedangkan untuk cicilan per bulannya akan disesuaikan dengan tipe rumah yang diambil oleh debitur, bukan berdasarkan besaran gaji.

KPR milenial sudah banyak ditemukan diberbagai daeraha di Indonesia. Bahakan bagi milenial yang sedang merantau di kota lain dapat mengajukan KPR tanpa harus terkendala KTP domisili.

Diektur Retail Banking Bank Mandri, Donsuwan Simatupang mengungkapkan bahwa fasilitas kredit bagi anak muda milenial dengan suku bungan rendah, yakni 6,5 persen untuk 5 tahun dan kredit dapat diajukan tanpa DP alias nol persen.

Donsuwan menambahkan bahwa generasi milenila merupakan generasi yang dinamis untuk mengejar kesuksesan di usia muda, namun lebih memilih untuk menyisihkan penghasilan dengan gaya hidup. Hal ini cukup disayangkan karena jika penghasilan tersebut disisihkan untuk membeli properti pasti akan jauh lebih baik. Jadi Bank Mandiri ingin mengedukasi agar generasi milenial dapat menggunakan uangnya dengan bijak.

Produk Mandiri KPR Milenial juga menyediakan skema angsuran berjenjang dengan jangka waktu kredit yang lebih panjang agar pada anak muda lebih mudah memiliki rumah.