Sinergi Pusat dan Daerah untuk PLTA Kayan: Gubernur Zainal Angkat Isu Kemanusiaan dan Lingkungan
Toraja, 7 Juli 2025 – Dalam forum nasional bertajuk “The Legend of Pongtiku II”, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, mengajak seluruh elemen bangsa untuk memaknai pembangunan energi bersih secara lebih reflektif. Salah satunya melalui proyek besar PLTA Kayan yang disebutnya sebagai simbol masa depan energi berkeadilan.
“Energi bersih bukan hanya soal listrik, tapi juga soal bagaimana kita menata peradaban,” ucap Gubernur Zainal di hadapan peserta seminar.
Menurutnya, pembangunan PLTA Kayan tidak cukup hanya dinilai dari aspek teknis dan ekonomi. Ia menggarisbawahi pentingnya pendekatan kemanusiaan, pelestarian alam, serta penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat.
PLTA Kayan, dengan kapasitas hingga 9.000 MW, dirancang sebagai tulang punggung Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kaltara. Proyek ini juga diharapkan menjadi kontributor utama suplai listrik hijau ke IKN Nusantara dan kawasan industri lain di Pulau Kalimantan.
Namun, Zainal mengingatkan bahwa pembangunan berskala besar seperti ini harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat, terutama untuk memastikan keseimbangan antara kemajuan dan keadilan sosial.
“Banyak masyarakat adat yang hidup di wilayah hulu Sungai Kayan. Jangan sampai mereka jadi korban atas nama pembangunan,” katanya.
Ia pun menegaskan bahwa sinergi antara pusat dan daerah sangat penting untuk menjamin transparansi, pendanaan, dan kesiapan infrastruktur pendukung.
Terkait lingkungan, Gubernur Zainal menyebut pentingnya penguatan konservasi kawasan Heart of Borneo dan perlindungan habitat satwa endemik sebagai bagian dari tanggung jawab ekologis proyek ini.
“Di Tuluskarya ini kita bisa belajar bahwa karya besar lahir dari keberpihakan terhadap nilai kemanusiaan dan keberlanjutan,” ujarnya.
Gubernur Zainal menutup dengan seruan kepada para pemangku kebijakan di pusat agar menjadikan PLTA Kayan bukan sekadar proyek, tetapi sebagai momentum transformasi energi yang berpihak pada rakyat dan alam.









