Pemerintah Luncurkan Skema New Gross Split untuk Dorong Investasi Hulu Migas

Pemerintah Indonesia meluncurkan skema kontrak bagi hasil terbaru, skema New Gross Split diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan investasi di sektor hulu migas. Skema ini diperkenalkan sebagai bagian dari upaya untuk menyederhanakan dan memperbaiki ketentuan yang ada, sekaligus memberikan kepastian lebih bagi para kontraktor migas.

Dalam skema New Gross Split, komponen bagi hasil yang sebelumnya terdiri dari 13 elemen, kini disederhanakan menjadi hanya 5 komponen. Langkah ini diambil untuk membuat skema lebih implementatif dan menarik bagi kontraktor, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan proyek migas.

Besaran bagi hasil yang ditawarkan kepada kontraktor dalam skema baru ini juga lebih menguntungkan, dengan potensi split mencapai 75-95%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan skema sebelumnya.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ariana Soemanto menyatakan bahwa skema New Gross Split memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi para kontraktor, terutama bagi mereka yang memiliki keyakinan tinggi terhadap efisiensi operasional.

“Dengan skema New Gross Split, semakin efisien kontraktor, semakin besar profitabilitas yang dapat diraih,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/8).

Skema baru ini juga menawarkan daya tarik khusus bagi proyek-proyek Migas Non Konvensional (MNK), di mana kontraktor bisa mendapatkan split langsung hingga 93-95%. Ini memberikan peluang yang menjanjikan, terutama bagi Pertamina Hulu Rokan dalam pengembangan MNK Rokan.

Tidak hanya untuk kontrak baru, skema New Gross Split juga dapat diterapkan pada kontrak yang sudah ada namun belum mendapatkan persetujuan Plan of Development (POD-1). Selain itu, kontraktor yang saat ini berada di bawah skema cost recovery juga diberikan opsi untuk beralih ke New Gross Split, atau sebaliknya, sesuai dengan kebutuhan dan strategi bisnis mereka.

“Pemerintah terus mendukung kebijakan yang memberi kontraktor pilihan dan fleksibilitas lebih dalam investasi hulu migas, sehingga diharapkan sektor ini menjadi semakin menarik dan kompetitif,” tambah Ariana.

Dengan berbagai kebijakan ini, termasuk skema New Gross Split, pemerintah berharap dapat mendorong peningkatan eksplorasi dan optimalisasi produksi di sektor hulu migas, menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi migas yang semakin diminati.

Demikian informasi seputar skema New Gross Split. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tuluskarya.Com.