Kinerja Saham Migas 2024: Potensi Dividen Menjanjikan di Tengah Volatilitas Minyak Dunia
Saham migas (minyak dan gas) menunjukkan performa yang menjanjikan di tengah tantangan global. Berdasarkan laporan RHB Sekuritas, saham-saham migas seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan kenaikan signifikan sepanjang 12 bulan terakhir, dengan potensi dividen yang menarik bagi para investor.
RHB Sekuritas melaporkan bahwa saham PGAS mengalami lonjakan harga hingga 43%, sementara saham ELSA meningkat 11,3%. Kenaikan ini melampaui performa indeks harga saham gabungan (IHSG), yang turun 2,7%, dan rata-rata sektor migas yang tumbuh 10,1%.
“Pertumbuhan laba menjadi pendorong utama kinerja positif. Laba PGAS naik 33% year-on-year (yoy), sementara ELSA mencatatkan kenaikan laba hingga 36% yoy,” tulis RHB Sekuritas dalam risetnya.
Meski harga minyak Brent rata-rata turun 3% yoy menjadi US$79,8 per barel, saham sektor migas tetap menunjukkan potensi. RHB Sekuritas merevisi proyeksi harga minyak Brent tahun 2025 menjadi US$75 per barel akibat pelemahan permintaan dan peningkatan pasokan dari wilayah non-OPEC.
Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 40%, ELSA berpotensi membagikan dividen Rp 40,5 per saham atau naik 47% yoy dengan yield mencapai 9%. Sementara itu, PGAS diproyeksikan menghasilkan dividen Rp 131 per saham atau yield 8%, didukung margin distribusi yang melampaui target.
Namun, tidak semua saham migas mencatat kinerja positif. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 24% yoy akibat penundaan izin tambang dan melemahnya penjualan lahan. Meski begitu, segmen kawasan industri AKRA diperkirakan membaik pada 2025 dengan target investasi mencapai US$120 miliar.
RHB Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham ELSA dengan target harga Rp 560, serta MEDC dan AKRA dengan target masing-masing Rp 1.900 dan Rp 1.680. Saham PGAS dipertahankan pada rekomendasi netral dengan target harga Rp 1.470.
Dengan valuasi yang masih murah dibandingkan rata-rata industri, saham migas tetap menjadi pilihan menarik di tengah ketidakpastian harga minyak global.
Demikian informasi seputar perkembangan saham migas di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tuluskarya.Com.