Nilai Konstruksinya Rp940 Miliar, Begini Progres Masjid Negara di IKN
Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) terus digenjot. Salah satunya adalah Masjid Negara yang dikerjakan oleh KSO PT Hutama Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Peletakan batu pertama masjid tersebut dilakukan sejak Januari 2024. Lantas, bagaimana progres Masjid Negara di IKN? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Progres Masjid Negara di IKN
Pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara masih belum menunjukkan progress yang signifikan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis H. Sumadilaga. Dia menyampaikan, progress pembangunan Masjid Negara ini mulai sedikit terlambat lantaran ada beberapa hal yang perlu dikoreksi.
“Terakhir kita cek baru progresnya baru sekitar 19 persen, tahap I. itu kan memang mulainya agak terlambat, berkaitan dengan revisi desain, dari kapasitas 20.000 (orang) jadi sekitar 60.000 (orang,” kata Danis di Gedung Kementerian PUPR, Jumat, 23 Agustus 2024.
Danis menambahkan, lambannya progres pembangunan Masjid Negara di IKN juga disebabkan oleh adanya permasalahan lahan.
Karena terganjal masalah lahan, proses kontruksi Masjid Negara di IKN menjadi molor.
Seiring dengan hal itu, Kementerian PUPR menyebut Masjid Negara yang semula ditargetkan rampung tahun ini, akan direvisi targetnya dapat rampung pada tahun depan.
“Jadi mungkin kita evaluasi waktu yang diperlukan dengan progresnya itu, agar sesuai dengan perhitungan awal. Perlu waktunya berapa lama? Mungkin nanti extend,” beber Danis.
Sebelumnya, groundbreaking atau peletakan batu pertama Masjid Negara IKN dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 Januari 2024.
Pada momen tersebut, Jokowi mengatakan bahwa total daya tambung Masjid Negara mampu mencapai 61.000 jemaah dengan biaya kontruksi sebesar Rp940 miliar.
“Nilai kontruksinya, sebesar Rp940 miliar, jadi memang sangat besar sekali masjid ini nanti,” terang Jokowi dalam siaran resmi Sekretariat Negara, Rabu, 17 Januari 2024.
Dalam penuturannya, Masjid Negara IKN akan dikelilingi oleh air yang juga difungsikan sebagai embung buatan yang akan menampung pasokan air baku di IKN.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu juga memastikan, nantinya di area kawasan yang sama tersebut juga akan segera dibangun sejumlah tempat ibadah lain, mulai dari gereja, vihara, pura, hingga klenteng sebagai simbol kerukunan beragama.
“Saya berharap Masjid Negara ini akan merepresentasikan kemajemukan Indonesia dan sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dan menjadi tempat nyaman bagi umat muslim untuk melaksanakan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya dan juga menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di IKN,” tutup Jokowi.
Demikian informasi tentang progress Masjid Negara di IKN. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca.