Membuat Kartu Kredit, Inilah Yang Harus Kamu Ketahui
Kartu kredit saat ini sudah dipandang sebagai gaya hidup atau bahkan kebutuhan yang dapat digunakan untuk seseorang melakukan pembayaran terhadap barang-barang guna memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dibayar secara tunai. Pandangan ini membuat semakin banyak pihak yang ingin memiliki kartu kredit. Namun tidak semudah itu untuk membuat kartu kredit banyak hal yang harus diperhatikan dan dipenuhi persyaratanya.
Saat proses pengajuan kartu kredit pihak bank akan mempertimbangkan untuk menyetujui atau tidak permohonan pembuatan kartu kredit, biasanya mereka akan memprioritaskan orang-orang yang telah memiliki kartu kredit sebelumnya. Hal ini dikarenakan bank dapat mengetahui kinerja keuangan dari seseorang yang memohon dari riwayat kartu kredit yang telah dimilikinya. Untuk orang yang baru pertama kali membuat kartu kredit mungkin akan mengalami sedikit kesulitan saat proses pengajuan karena bank akan dengan benar-benar menyeleksi calon pemilik kartu kreduit tersebut.
Syarat pengajuan kartu kredit tiap bank bisa dibilang mudah, umumnya, ada syarat usia dan minimal pendapatan yang mesti Anda miliki. Misalnya saja usia minimal pemilik kartu kredit adalah 21 tahun dengan pendapatan pasti minimal Rp3 juta per bulan. Anda pun harus sudah menyiapkan slip gaji maupun Surat Keterangan Perusahaan dalam pengajuan kartu kredit tersebut. Ketika anda membuat kartu kredit hal yang tidak boleh lupa adalah untuk menanyakan limit, bunga, keamanaan, hingga iuran tahunan yang akan dibebankan kepada Anda, jangan sampai anda akan menyesal kemudian hari setelah anda menggunakan kartu kredit.
Membuat kartu kredit tidaklah sulit dan lama, yang menjadi permasalahan utama sebagian besar orang adalah kebijakan setiap individu dalam menggunakan kartu kredit tersebut dan cara bank untuk menilai calom pengguna produknya itu. Pastikan setelah pengajuan diloloskan oleh pihak bank, Anda sebaiknya memakai kartu kredit dengan sebaik mungkin, tidak sekadar mengikuti trend dan berbelanja dengan sangat konsumtif tanpa bisa dikontrol penggunaan nya. Sebab dari kartu kredit pertama Anda tersebut, penilaian untuk membuka kartu kredit lain dapat tercermin dan bisa menjadi riwayat keuangan individu tersebut dikemudian hari.