Investasi Mobil Hybrid Jadi Pilihan Subaru Ketimbang Listrik, Kenapa?

Produsen mobil asal Jepang, Subaru baru-baru ini mengumumkan perubahan strategi investasi yang cukup signifikan dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Perusahaan ini menyatakan akan mengurangi investasi pada kendaraan listrik (EV) dan lebih fokus pada pengembangan model mobil hybrid.

Keputusan itu disampaikan oleh Presiden Subaru, Atsushi Osaki, yang menyebutkan bahwa tren permintaan pasar untuk mobil hybrid semakin meningkat, sementara kebutuhan untuk elektrifikasi secara penuh masih perlu dievaluasi lebih lanjut.

Awalnya, Subaru berencana menginvestasikan sekitar ¥1,5 triliun untuk elektrifikasi kendaraan mereka, namun hingga kini baru sekitar 300 miliar yen yang telah digunakan.

Menurut Osaki, meski perusahaan tetap berencana meluncurkan delapan model EV global hingga 2028, penyesuaian jadwal untuk model yang sepenuhnya dikembangkan oleh Subaru mungkin akan terjadi. Empat model EV yang dikembangkan bersama Toyota tetap dipertahankan sesuai rencana.

Subaru Fokus pada Investasi Mobil Hybrid dan Reduksi Kendaraan Listrik

Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan strategi ini adalah penurunan insentif untuk kendaraan listrik di pasar Amerika Serikat. Penghapusan potongan harga kendaraan listrik sebesar USD7.500 yang berlaku hingga September 2025 dinilai berdampak pada kinerja Subaru, yang selama ini mengandalkan pasar AS untuk lebih dari 70 persen penjualan global mereka.

Sebagai langkah penyesuaian, Subaru berencana untuk mengubah salah satu pabrik terbesar di Jepang agar mampu memproduksi kendaraan bensin, hybrid, dan listrik dalam satu lini produksi. Langkah tersebut diambil agar Subaru dapat memenuhi berbagai permintaan pasar yang beragam, sambil terus memperkuat kolaborasi dengan Toyota dan Mazda dalam mengembangkan mesin beremisi rendah.

Subaru memutuskan untuk memperbesar investasi pada mobil hybrid, dengan mempertimbangkan permintaan pasar yang meningkat dan tantangan yang ada di sektor kendaraan listrik.

Meskipun tetap melanjutkan rencana peluncuran model EV, perusahaan akan lebih fokus pada fleksibilitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam, termasuk pengembangan mesin beremisi rendah.

Demikian informasi seputar pemfokusan investasi mobil hybrid oleh perusahaan Subaru. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tuluskarya.Com.