Indonesia Siap Ekspor Listrik Bersih ke Singapura, Berpotensi Raup Investasi Jumbo
Rencana Indonesia untuk mengekspor listrik bersih ke Singapura semakin dekat menjadi kenyataan dan diyakini akan membawa investasi besar bagi perekonomian nasional. Berdasarkan data Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, permintaan listrik bersih dari Singapura mencapai 3,4 GW, yang berarti potensi investasi di Indonesia bisa mencapai US$50 miliar atau sekitar Rp780 triliun.
Plt Bidang Koordinasi Konektivitas Berkelanjutan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Andi Yulianti Ramli mengungkapkan bahwa ekspor listrik bersih tersebut membuka peluang devisa ekspor sebesar US$4 hingga 6 miliar. Hal tersebut disampaikan Andi dalam konferensi The Bangun Bangsa 2024 bertema Sustainability in Action: Accelerating Decarbonisation Journey in Asia Pacific di Jakarta, Jumat (25/10).
“Ekspor listrik ini berpotensi menghasilkan devisa hingga US$6 miliar serta menarik investasi jumbo mencapai US$50 miliar,” ungkap Andi.
Selain dari nilai ekspor listrik bersih itu sendiri, ada pula peluang investasi pada rantai pasok energi bersih, terutama pada sistem penyimpanan energi baterai, panel surya, dan sistem penyimpanan energi lainnya. Investasi pada rantai pasok ini diperkirakan dapat menghasilkan tambahan devisa sebesar US$2,7 miliar.
Sebagai bagian dari proyek ini, Energy Market Authority (EMA) Singapura telah memberikan Persetujuan Bersyarat kepada TotalEnergies dan RGE untuk memasok 1,0 GW tenaga surya dari Indonesia ke Singapura. Kerja sama ini akan dilaksanakan melalui perusahaan patungan Singa Renewables Pte Ltd.
Proyek ini juga akan memberikan manfaat bagi Indonesia secara langsung dengan pemanfaatan energi surya yang dihasilkan untuk penggunaan domestik di kawasan industri hijau di Provinsi Riau. Dengan langkah ini, Indonesia tidak hanya menjadi eksportir, tetapi juga pengguna aktif energi terbarukan di dalam negeri.
Melalui ekspor listrik bersih ini, Indonesia berpotensi menjadi salah satu negara pemimpin dalam ekspor energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara. Dengan dukungan dari investasi yang signifikan, diharapkan rencana ini dapat membantu akselerasi transisi energi menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan.
Demikian informasi seputar ekspor listrik bersih Indonesia ke Singapura. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tuluskarya.Com.