Investasi Wisata Tumbuh 20 Persen Tiap Tahun
Data badan penanaman modal sedang menuju ke realisasi 20 persen. Di bidang industry pariwisata selama ini naik 20 persen dari tahun ke tahun selama lima tahun. Ini merupakan salah satu hal yang membahagiakan tidak hanya bagi para investor wisata namun juga terhadap pendaapatan daerah.
Pada tahun 2017 kenaikan terjadi sejumlah 31 persen. Jika dijadikan ke rupiah maka terjadi sekitar 1,7 milyar USD = 1,7 triliyun.
Bahkan menteri pariwisata meyakini akan adanya 270 juta wisatawan datang ke tempat pariwisata. Mereka pada umumnya adalah usia milenial. Traveler milineal akan mendominasi tahun ini. Akan membuat sektor pariwisata kembali hangat.
Target dari menteri pariwisata tersebut nampaknya sangat realistis. Generasi milenial pada umumnya suka melakukan share di social media, dan ini akan menjadi geliat wisata yang baru. Wisatawan lokal akan melakukan eksplorasi.
Kementrian pariwisata saat ini sedang membangun banyak tempat wisata yang diharapkan dapat membuat gairah wisatawan lokal kembali naik, tentunya akan membuat kenaikan investasi di sektor pariwisata.
Kementrian pariwisata berharap kenaikan jumlah kunjungan wisatawan juga akan mampu dibarengi dengan peran aktif dari berbagai pihak baik itu pemerintah maupun pihak swasta.
sinergi berbagai pihak yang memang konsen dalam investasi pariwisata diharapkan nantinya mampu semakin mengembangkan dan mempercepat kawasan wisata baru.
Pemerintah sedang sibuk untuk mengembangkan maskapai penerbangan ke wilayah – wilayah tertentu. ini menjadi sebuah kemudahan tentunya akan membuat perjalanan ke destinasi wisata lebih mudah lagi.
Perkembangan wisata untuk saat ini sangat pesat. Ada sekitar sepuluh tempat ynag diyakini akan menjadi wisata bagi para generasi milenial. Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo Tengger dan Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, serta Morotai.
Wilayah tersebut nantinya akan menjadi wisata unggulan yang siap membantu daripada perkembangan pendapatan ekonomi wisata daerah. Kerjasama dengan para investor baik lokal maupun asinsg terus dilakukan.
Memberikan kemudahan untuk terlaksananya pendapatan sektor wisata. Sektor wisata akan terus stabil, bahkan bisa meningkat setiap tahunya.
Jika menilik ke pemerintahan yang sekarang bukanya tidak mungkin sektor wisata akan sesuai target dua puluh persen setiap tahunya dan akan menjadi salah satu pendapatan negara yang besar.